7 Tips Perawatan Ban Mobil Agar Tetap Berkualitas

7 Tips Perawatan Ban Mobil Agar Tetap Berkualitas

Bicara tentang perawatan ban mobil, apa yang terlintas di pikiran Anda?

Pernahkah Anda secara sengaja memikirkan bagaimana fungsi sebuah ban, dan menyadari bahwa ban sesungguhnya adalah satu satunya komponen mobil yang berhubungan dengan jalan sehingga mengabaikan perawatannya bisa berujung pada banyak hal yang merugikan.

 

Sebaliknya, perawatan ban mobil yang tepat dapat menjadikan ban mobil berkualitas dan awet digunakan dalam jangka waktu lama. Tidak susah kok melakukan perawatan ban mobil, Anda hanya perlu mengikuti 7 langkah berikut agar mendapatkan ban mobil berkualitas:

  1. Lakukan Perawatan Ban Mobil Secara Berkala

Tidak perlu menunggu rencana perjalanan panjang untuk melakukan pengecekan dan perawatan ban mobil. Mau itu ban mobil mahal atau ban mobil murah, ban tetap membutuhkan perawatan secara berkala. Tetapkan sendiri waktu yang paling sesuai untuk Anda, sisihkan minimal 30 menit untuk setidaknya memonitor tekanan angin dan sisa ketebalan telapak. Jangan lupa ban serepnya juga perlu diperiksa.

 

  1. Lakukan Rotasi Ban

Untuk melakukan perawatan ban mobil juga bisa dilakukan dari rotasi ban. Selama kaki kendaraan Anda tidak mengalami modifikasi, selama Anda tidak menggunakan ban yang tipe directional dan rajin melakukan spooring balancing maka rotasi ban seringkali tidak diperlukan lagi.

 

Rotasi dibutuhkan untuk menjaga performa ban yang stabil, keausan menyebar secara merata dan stabilisasi saat melakukan manuver kendaraan. Tetapi bila Anda mau melakukan rotasi, lakukanlah dengan pengawasan teknisi profesional setelah kendaraan menempuh jarak antara 5,000 – 10,000 KM.

 

  1. Memastikan Tekanan Angin Pada Ban

Tekanan angin berpengaruh pada masa pakai, pengereman, pemakaian bahan bakar dan stabilisasi kendaraan.

 

 

 

 

 

 

Dalam kondisi kekurangan angin, permukaan ban akan tertekuk di tengah karena kedua bahu ban yang lebih kokoh harus menopang seluruh beban. Keausan akan terjadi pada sisi samping, pengereman menjadi tidak maksimal dan kendaraan akan terasa berat sementara pemakaian bahan bakar menjadi bertambah.

 

 

 

 

 

 

 

Sebaliknya kelebihan tekanan angin, membuat ban cepat gundul pada sisi tengah, dan mobil terasa oleng saat bermanuver. Baik kelebihan tekanan angin atau kekurangan, semua berpengaruh besar pada kemampuan pengereman mobil karena ban tidak berfungsi maksimal (tidak seluruh permukaan ban menempel pada muka jalanan).

  1. Perhatikan Beban Muatan Kendaraan

Kata kuncinya adalah, sebaran beban yang merata pada seluruh ruang kabin kendaraan. Perhitungkan beban tambahan di rak atas atau ekstra bagasi. Ban memiliki load index berbanding dengan speed ratingnya. Perkirakan total beban karena hal itu juga berpengaruh pada perhitungan tekanan angin dan pengereman.

  1. Lakukan Spooring dan Balancing

Perawatan lain yang dilakukan agar ban tetap awet adalah dengan membawa kendaraan roda empat Anda untuk spooring dan balancing. Alignment ke-empat roda dibutuhkan agar ban mobil kembali pada posisi awal. Sehingga perputaran ban lebih nyaman. Sementara balancing dilakukan agar ban seimbang seluruh putarannya.

Anda dapat melihat tanda-tanda kendaraan Anda membutuhkan spooring dan balancing dari beberapa ciri berikut:

  1. Adanya getaran pada ban yang menyebabkan setir ikut bergetar, terutama jika kendaraan melaju pada kecepatan di atas 80 km/jam.
  2. Ban yang tidak bisa lurus meskipun setir sudah diarahkan pada kondisi lurus atau normal.

Sebaiknya spooring dan balancing dilakukan secara berkala setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

  1. Gaya Berkendara Berpengaruh pada Masa Pakai Ban

Gaya Stop-Go, sering melakukan rem mendadak, skiding atau mendencitkan kendaraan lebih berpotensi membuat ban menjadi botak tidak merata. Sehingga masa penggunaan ban jadi lebih pendek, Anda pun harus lebih sering menggantinya atau perjalanan mengemudi Anda jadi tidak menyenangkan. Tetapi yang lebih berbahaya adalah bahwa risiko kecelakaan meningkat karena kondisi ban botak tidak merata, 30% lebih tinggi potensi tergelincir saat ban melakukan pengereman.

  1. Perhatikan Kondisi dan Kualitas Ban Cadangan

Meskipun disebut sebagai cadangan, faktanya kondisi ban cadangan juga tidak boleh luput dari pengawasan dan pengecekan secara berkala. Sebab kita tidak pernah tahu kapan ban cadangan akan berguna. Jangan sampai kondisi ban cadangan tidak prima dan tidak bisa digunakan pada saat yang dibutuhkan.

Bagaimana, tidak sulit kan melakukan perawatan ban mobil yang mudah dan hemat. Dengan melakukan ketujuhnya, dijamin Anda akan memiliki ban mobil berkualitas yang berumur panjang. Jangan lupa pula untuk memilih ban dari pabrikan atau merk yang sudah terkenal akan kualitasnya.

Anda dapat mengunjungi website Goodyear dengan klik di sini untuk mendapatkan informasi seputar ban dan mencari tahu jenis ban yang tepat untuk kendaraan Anda.