Memperlaju SDG Melalui Inovasi: Terobosan Ban Komersial Goodyear Dibuat Dengan Bahan Berkelanjutan

11 Jul 23

Source:https://corporate.goodyear.com/content/dam/goodyear-corp/documents/responsibility

Goodyear Tire & Rubber Company (NASDAQ: GT) baru saja merilis laporan kinerja tanggung jawab perusahaan tahun 2022 yang menyoroti integrasi keberlanjutan dalam bisnisnya. CEO Richard J. Kramer menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam strategi dan budaya perusahaan. Laporan ini mencakup perjalanan, kemajuan, serta tantangan yang dihadapi Goodyear, serta strategi untuk dekarbonisasi.

Laporan tersebut dibangun di sekitar empat pilar tanggung jawab perusahaan: Sumber Daya Berkelanjutan, Operasional yang Bertanggung Jawab, Mobilitas Terdepan, dan Budaya Kerja Penuh Inspirasi. Dalam pilar Sumber Daya Berkelanjutan, Kini, pengembangan ban prototipe Goodyear yang terbuat dari 90% bahan berkelanjutan memiliki 17 bahan unggulan, termasuk empat jenis karbon hitam yang dihasilkan dari bio-metana, karbon dioksida, bahan baku minyak pirolisis dari ban bekas, juga minyak kedelai, silika abu sekam padi dan resin pohon pinus.

Operasional yang Bertanggung Jawab mencakup peningkatan penggunaan listrik terbarukan hingga 34% di seluruh fasilitas manufaktur Goodyear. Ilmuwan dan insinyur Goodyear juga terus membuat kemajuan signifikan demi memenuhi tujuan Goodyear pada tahun 2030 untuk memperkenalkan ban dengan 100% bahan berkelanjutan.

Pada pilar Mobilitas Terdepan, Goodyear melanjutkan fokusnya pada peningkatan efisiensi bahan bakar dengan pencapaian pengurangan rolling resistance sebesar 32,9% dan pengurangan bobot ban sebesar 9,4% dari baseline pada tahun 2005. Di sisi lain, dalam pilar Budaya Kerja Penuh Inspirasi, Goodyear mencatat pertumbuhan 6% dalam anggota Employee Resource Groups (ERG) dan merayakan pencapaian 100 tahun Goodyear Women’s Network (GWN).

Di Indonesia, inovasi Goodyear bukan hanya mengubah industri ban tetapi juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), terutama dalam sektor Industri, Inovasi, Infrastruktur, serta Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan. Langkah ini juga mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mewujudkan TPB.