Aman Mengemudi Saat Puasa

27 May 16

New Picture (2)

 

 

Melaksanakan ibadah puasa tidak menjadi halangan bagi umat muslim untuk menjalankan segala aktivitasnya. Seiring tibanya waktu berbuka puasa, kendaraan yang keluar ke jalan pun meningkat, mulai dari yang mencari tempat berbuka hingga berhenti di pinggir jalan untuk membeli dan berbuka puasa.

Tak dapat dipungkiri banyaknya aktivitas tersebut membuat jalan semakin ramai dan menimbulkan kemacetan sehingga pengemudi akan mudah merasa lelah dan pegal. Kedua hal tersebut dapat menjadi penyebab timbulnya rasa kantuk dan terpancingnya emosi yang berakibat kurangnya konsentrasi saat mengemudi. Oleh karena itu, untuk mencegah dan mengatasi permasalahan yang muncul saat mengemudi, kami akan memberikan tips aman mengemudi saat berpuasa, berikut tipsnya:

 

Makan Sahur Secukupnya

Pada saat berpuasa, energi akan lebih cepat terkuras sehingga tubuh mudah lelah. Oleh karena itu, makanlah sahur secukupnya dengan tidak mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak. Mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak justru menyebabkan tubuh mudah lelah dan mengantuk sepanjang hari. Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan cairan.

 

Menyadari Batas Kemampuan Tubuh

Saat mengemudi dalam keadaan berpuasa, pastikan terlebih dahulu jarak tempuh tujuan karena saat mengemudi tidak hanya membutuhkan tubuh yang fit tetapi juga suasana hati yang baik. Jika jarak tempuh jauh, pastikan untuk beristirahat sesering mungkin, baik di dalam kendaraan maupun di tempat yang aman. Melakukan olahraga ringan untuk meregangkan otot juga dapat menjadi salah satu solusi agar tubuh tetap fit dan konsentrasi tetap terfokus. Baca di sini untuk olahraga ringan saat mengemudi.

 

Mengobrol

Saat harus mengemudi di bulan puasa, usahakan untuk mengajak teman untuk menemani mengemudi. Mengobrol dalam perjalanan dapat menjadi solusi untuk mencegah rasa bosan dan timbulnya kantuk. Jika harus mengemudi seorang diri, mendengarkan musik bisa menjadi alternatif, karena musik dipercaya dapat membantu tubuh untuk tetap rileks, dan juga memberikan ketenangan pikiran. Baca di sini untuk mengetahui alasannya.

 

 

Jadi Pengemudi yang Bijak

Tidak hanya saat melakukan ibadah puasa, menjadi pengemudi yang bijak dengan menjaga emosi ketika mengemudi merupakan hal penting yang harus diterapkan setiap saat di jalan. Saat menemukan pengguna jalan lain yang tiba-tiba mendahului, menyerobot, atau mengemudi dengan ugal-ugalan memang sangat menyebalkan. Namun, dengan bersikap tenang, membuat pengemudi tidak mudah terpancing untuk mencaci atau berkelahi dengan pengguna jalan yang bertindak ugal-ugalan tersebut. Sehingga, pertikaian sesama pengguna jalan dapat dihindari dan konsentrasi pun akan tetap terfokus.

 

Selalu Periksa Kondisi Kendaraan

Kondisi kendaraan yang baik selalu menjadi keinginan setiap pengemudi. Namun, sering kali pengemudi lupa untuk memeriksa kondisi kendaraan karena sudah terlalu lelah beraktivitas yang dapatĀ  berujung terjadinya masalah saat di perjalanan.

Oleh karena itu, ada baiknya selalu mengecek kondisi kendaraan terutama kondisi ban. Pastikan tekanan angin pada ban telah sesuai, dan jangan lupa cek kondisi permukaan telapak ban untuk memastikan tidak adanya benjolan. Dengan begitu, mengemudi akan terasa aman dan nyaman sehingga selamat sampai tujuan. Selamat menunaikan ibadah puasa, Good People!