Goodyear Merayakan 120 Tahun Inovasi

Di tahun 1908, sebanyak 1,200 set ban Goodyear dijual kepada Henry Ford untuk kendaraan rakitan Ford Model T, yang kemudian menjadi sensasi diantara konsumen kelas menengah kontemporer. Sejak itu, The Goodyear Tre & Rubber Company mulai dikenal diseluruh dunia sebagai ikon perindustrian Amerika, yang akhirnya memainkan peran penting dalam banyak peristiwa sejarah hidup manusia sejak didirikan pada tahun 1898.

Goodyear tanpa diragukan lagi adalah pemain utama dalam revolusi otomotif abad ke-20. Pada tahun 1908, ban Goodyear dipilih untuk kendaraan Ford Model T, yang dipuja sebagai perintis kendaraan terjangkau pertama yang membuka tatanan dunia baru kelas menengah Amerika. Sejak itu, Goodyear selalu menjadi bagian dan berkontribusi pada pertumbuhan masyarakat moderen dengan terobosan pencapaiannya dan produk yang ditawarkan selain terus berinovasi serta mendorong terjadinya revolusi dunia mobil.

Halaman 1

Halaman 2

Goodyear juga menancapkan tonggak sejarah di tahun 1971, dengan ban XLT, yang dikenal sebagai ban pertama berada di bulan karena di pakai oleh Apollo 14 MET (Modularized Equipment Transporter) dan ………… NASA Amerika kembali berpaling kepada Goodyear untuk kebutuhan ban garu kendaraan yang pertama menyentuh permukaan bulan. Ban tersebut dapat menjawab semua tantangan kondisi dan masalah teknis seperti misalnya perbedaan tekanan atmospheric, ketiadaan udara dan perbedaan jauh suhu malam dan siang hari.

Dalam misi pendaratan di Bulan Apollo 14 yang bersejarah, Goodyear memainkan peranan penting dengan membuat satu set ban, Goodyear XLT yang menjadi pilihan untuk Apollo 14 MET (Modularized Equipment Transporter) saat mendarat di bulan. Melanjutkan kesuksesannya, NASA Amerika terus mengandalkan kemampuan Goodyear. Di tahun 2009, Goodyear dan NASA bersama sama menciptakan "Spring Tire" - ban hemat enerji nir-udara yang tidak akan kempis untuk di bulan.

Halaman 1

Halaman 2

Dunia dirgantara lepas landas di tahun 1909, enam tahun setelah penerbangan perdana, dimulai sejak Goodyear mampu menciptakan ban khusus pesawat terbang, yang sebelumnya hanya menggunakan mekanisme luncuran. Ban Goodyear Wing Aeroplane diciptakan oleh para insinyur agar ringan, tahan bocor dan mudah diganti. Ban ini lalu terbukti sukses dan sejak itu pesawat udara hanya menggunakan ban yang khusus diciptakan untuk penerbangan ini.

^* FAA - Federal Aviation Administration

Goodyear tidak berhenti berinovasi setelah menciptakan ban pertama pesawat udara, sampai pada tahun 1927 terciptalah ban sejenis yang bisa divulkanisir ulang. Goodyear Flight Eagle diciptakan pada tahun 1970an untuk pesawat bisnis jet ukuran kecil dan pada tahun 1980an, FAA pertama kali menyetujui penggunaan ban radial dalam penerbangan. Sekarang, Goodyear tetap menjadi pemasok ban pesawat udara terbesar di dunia, untuk kebutuhan komersial, militer dan rupa lainya dari pesawat terbang secara umum.

^* FAA - Federal Aviation Administration

Halaman 1

Halaman 2

Goodyear dan logo Winged Foot™ yang terkenal itu juga selalu sinonim dengan kemenangan dan telah mendominasi rangkaian panggung pemenang disejumlah ragam balap olah raga bermotor. Di tahun 1988, Goodyear menjadi perusahaan pertama yang telah memenangkan 368 lomba Grand Prix, dengan beragam mobil dan tim yang bergantung pada Goodyear untuk kesuksesan pacuan.

Untuk sekian lama Goodyear selalu berada di lini terdepan dalam inovasi ban dan memproduksi lebih dari 100,000 unit untuk tiga seri puncak lomba NASCAR setiap tahun. Setiap ban dibuat khusus oleh assosiate di Akron, Ohio. Kerjasama ini telah berlangsung selama kompetisi ada, berbagi semangat dan menaikkan merek kedua perusahaan. Kecintaan penggemar NASCAR telah mendorong terjalinnya kerjasama yang panjang dan meluaskan kesadaran masyarakat terhadap produsen ban merek terkemuka dunia, Goodyear.

Halaman 1

Halaman 2

Penggunaan secara komersial minyak kedelai dalam kompon karet telah meningkatkan performa ban Goodyear di cuaca kering, basah dan bersalju. Tim ilmuwan dan insinyur Goodyear telah menciptakan kompon telapak, atau formula, dengan penggunaan minyak kedelai yang secara alami akan, memangkas biaya, karbon netral dan mampu diperbaharui. Dengan menggunakan minyak kedelai, Goodyear menemukan cara baru untuk menjaga karet tetap lembut dalam perubahan temperatur, yang merupakan hal utama untuk menjaga dan meningkatkan performa gigitan kendaraan di permukaan jalan.

Pengujian Goodyear menunjukkan bahwa karet dengan minyak kedelai lebih mudah tercampur pada silika yang ditambahkan untuk kompon yang digunakan dalam pembuatan beberapa ban. Juga meningkatkan efisiensi pabrikan dan mengurangi konsumsi enerji. Penggunaan luas minyak kedelai pada ban adalah terobosan teknologi terkini Goodyear pada inovasi, sebagaimana penggunaan silika yang dihasilkan dari abu sekam padi, sebuah komponen yang digunakan Goodyear pada ban tipe konsumer, bersama beberapa komponen yang telah dan masih digunakan seperti serat karbon, pasir vulkanis, DuPont™ Kevlarreg; dan lainnya.

Halaman 1

Halaman 2

Ban konsep Goodyear Eagle-360 bekerja dengan kecerdasan buatan atau AI, ditampilkan pada Geneva Motor Show tahun 2016, didisain untuk masa depan mobilitas. Eagle-360, konsep ban berpenampilan disain bulat, memiliki fitur unggulan dalam perputaran, koneksi dan biomimikri pada mobil nir-kemudi yang memungkinkannya mampu bergerak kesemua arah, sehingga meningkatkan keselamatan penumpang, serta mengatasi keterbatasan lahan seperti ruang parkir di jalan dalam kota. Ban juga memiliki sensor yang meningkatkan keselamatan melalui komunikasi antara jalan dan kondisi cuaca dengan sistem pengawasan kendaraan dan keberadaan mobil lain, sementara telapak dan tekanan angin dimonitoring melalui teknologi keausan telapak dari sudut 360 sampai jarak tempuh. Sekalipun masih berupa konsep, Eagle-360 adalah wujud strategi inovasi Goodyear dan visinya atas kendara smart dan selamat.

Di Geneva Motor Show 2017, Goodyear menunjukkan kemampuannya membayangkan masa depan industri otomotif dengan menampilkan teknologi terkini dan terbaru dari ban konsepnya. Di dalam evolusi ekosistem kendaraan, yang ditentukan oleh perpindahan menjadi kendaraan nir-kemudi dan berbagi kendaraan ditengah perkotaan, Goodyear berencana merevolusi interaksi diantara ban, kendaraan dan lingkungannya. Ini adalah sebuah konsep baru - Eagle 360 Urban berbentuk bulat dan IntelliGrip Urban yang ban pintar - menerapkan teknologi terkini seperti artificial intelligence dan koneksi vehicle-to-everything (V2X) untuk membantu kendaraan otonomos masa depan mengarahkan pada jutaan kemungkinan yang akan kita hadapi dalam skenario mengemudi setiap hari.

Halaman 1

Halaman 2