Energi yang Berkelanjutan

04 Nov 15

Menghasilkan Energi… dari Ban Mobil?

http://www.cnbc.com/2015/10/30/harvesting-energy-from-car-tires.html

Saat ini, kendaraan yang kita gunakan untuk berkendara telah dilengkapi dengan segala hal. Dari navigasi satelit dan teknologi parkir otomatis hingga pemanas kursi dan mesin dengan teknologi hybrid.

Namun kini, insinyur di University of Wisconsin-Madison telah mampu menghadirkan teknologi yang memungkinkan dihasilkannya energi dari ban yang berputar.

Menggunakan penelitian nanogenerator – sebuah perangkat kecil yang mampu menghimpun energi dari pergerakan fisik – menghasilkan kesimpulan bahwa perangkat itu memungkinkan mobil untuk menjadi lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Ada banyak jenis energi mekanik dari sebuah mobil,” ujar Xudong Wang, seorang profesor ilmu dan teknik material, kepada CNBC dalam sebuah wawancara via telepon.

Sistem yang dikembangkan oleh Prof. Wang dan rekan-rekannya memanfaatkan efek triboelectric, yang digambarkan sebagai “fenomena umum dalam kehidupan kita sehari-hari.”

Efek triboelectric terjadi ketika dua benda yang berbeda digosokkan atau bersentuhan antara satu sama lain, yang akan menghasilkan muatan listrik.

“Konsep kami secara umum adalah menghasilkan energi mekanik dengan mencoba mengumpulkan (dan) mendaur ulang energi yang sekarang hanya terbuang,” tambah Wang.

“Jadi, tidak peduli jenis efisiensi yang kita dapatkan, kita tetap diuntungkan dengan hadirnya energi bersih itu, tetapi tentu saja kita masih mencari peningkatan efisiensinya.”

Dalam nanogenerator yang dikembangkan di Wisconsin – bekerja sama dengan kolaborator di China – sebuah elektroda ditempatkan pada bagian ban. Persentuhan dengan tanah akan menghasilkan muatan listrik sebagai akibat dari gesekan antara dua permukaan.

Temuan ini telah dituliskan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada bulan Mei di jurnal Nano Energy.

Menurut rilis dari University of Wisconsin-Madison, percobaan menggunakan mobil mainan berlampu LED yang ditambah dengan konduktor listrik pada ban mobil ternyata mampu membuat lampu mobil berkedip.

Dalam rilis ditambahkan bahwa, “Elektron yang muncul karena gesekan mampu menghasilkan energi yang cukup untuk menyalakan lampu. Hal ini mendukung gagasan bahwa energi yang yang hilang akibat gesekan benar-benar dapat dikumpulkan dan digunakan kembali.”

Wang dan rekan-rekannya tidak sendirian dalam usaha mereka menghasilkan energi melalui ban. Awal tahun ini Goodyear juga meluncurkan sebuah ban dengan konsep sama di Geneva Motor Show. Goodyear Tire Concept BH03:

http://www.prnewswire.com/news-releases/goodyear-concept-tires-offer-a-glimpse-of-the-future-300044209.html

Menurut sebuah video yang dirilis oleh Goodyear, ban ini dirancang untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan bahan termoelectric yang mengubah panas menjadi listrik. Sementara bahan piezoelectric digunakan agar ban tetap mampu menghasilkan muatan listrik bahkan ketika kondisinya terdefleksi atau berada di bawah tekanan.

Terkait mengenai dampak lingkungan, terdapat adanya potensi yang kuat dari penelitian yang dilakukan oleh Wang dan rekan-rekannya.

“Hal ini jelas dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan meningkatkan jarak tempuh, meskipun dalam tahap awal tidak banyak, menambah sekitar 1 kilometer per liter yang digunakan…kurang lebihnya,” kata Wang.

Wang menegaskan bahwa meningkatkan teknologi menimbulkan tantangan tersendiri, terutama dalam hal mengintegrasikan elektroda ke dalam ban mobil yang lebih besar.

“Saya pikir, sekarang, hal ini merupakan sebuah konsep, tetapi merupakan sesuatu yang menjanjikan dan saya sangat positif dengan potensi teknologi ini,” katanya.